Budaya  

Ritual Adat Manggur Warnai Pembukaan Lahan Baru oleh PT PSM di Ketapang

Mediaberitapantau.web.id KETAPANG — Masyarakat adat Dusun Kebuai, Desa Sebadak Raya, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, melaksanakan ritual adat manggur sebagai bentuk penghormatan terhadap alam sebelum membuka lahan baru. Acara yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025, itu berlangsung khidmat di lokasi pembukaan lahan oleh PT PSM.

Ritual manggur merupakan tradisi turun-temurun yang dijalankan oleh masyarakat adat Dayak di wilayah tersebut. Tujuannya adalah untuk memohon izin kepada roh-roh penjaga hutan agar tidak mengganggu proses pembukaan lahan dan agar kegiatan tersebut berjalan lancar tanpa gangguan alam.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari tokoh adat Desa Sebadak Raya, perangkat desa, Ketua BPD, perwakilan dari PT PSM, serta unsur TNI, termasuk Danramil Nanga Tayap beserta anggota. Hadirnya berbagai pemangku kepentingan menunjukkan adanya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak perusahaan.

“Ritual ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur kami,” ujar Andry, Demong Adat Dusun Kebuai, saat ditemui awak media di lokasi kegiatan. “Pesan para tetua adat jelas: setiap kali membuka lahan baru, kita harus menggelar manggur agar mendapat restu dari alam dan para penunggunya.”

Pihak PT PSM, sebagai pelaksana kegiatan pembukaan lahan, menyambut baik inisiatif masyarakat adat dalam menjaga tradisi lokal. Dalam keterangannya, perwakilan PT PSM menyatakan bahwa ritual ini merupakan simbol dari komitmen bersama untuk menjaga kearifan lokal dan merawat keharmonisan sosial.

“Kami sangat menghargai inisiatif ini. Ini bukti nyata bahwa pembangunan bisa berjalan seiring dengan pelestarian budaya,” ujar perwakilan PT PSM. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan memastikan ritual adat ini berjalan lancar dalam suasana penuh kekeluargaan.”

Ritual manggur hari itu ditandai dengan pembacaan mantra, penyembelihan hewan adat, dan persembahan simbolik kepada roh penjaga hutan. Warga Dusun Kebuai tampak antusias mengikuti setiap tahapan upacara dengan khidmat.

Masyarakat berharap, pembukaan lahan oleh PT PSM ke depan dapat memberikan manfaat ekonomi, namun tetap berjalan dalam koridor adat dan kelestarian lingkungan.

Laporan : Eko & Julman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *